Kita yang Dengki?
Sahabat, sudah tugas kita sebagai muslim untuk menegakkan kebenaran dan menolak kemungkaran.
Tapi, kadang dorongan yang terlalu kuat atas hal tersebut membuat kita melampaui batas hingga mengorek ke hal yang ghoib.
Perkara hati manusia misalnya, yang sudah jelas itu di luar kapasitas kita sebagai seorang hamba.
Dengan dalih menolak kemaksiatan hati, kadang kita dengan polosnya menganggap seseorang beramal hanya karna pamer, sebatas ingin dilihat, alias riya’
Sepertinya, kita terlalu banyak meluangkan waktu hanya untuk mengurusi hati orang lain ya, sampai habis waktu kita untuk introspeksi diri 🙃
Atau, kita telah dikuasai rasa dengki atas tiap kenikmatan yang orang lain miliki?
Biasanya, karna merasa tak mampu menjadi sepertinya, kita jadi auto mengujar rasa tak suka padanya 🙂
Menindak kemungkaran itu sangat bergantung pada ru’yah atau sesuatu yang disaksikan langsung oleh mata.
Maka tak seorangpun berhak mevonis orang lain atas perkara2 maksiat yang ada di dalam hati orang lain seperti riya, sum’ah, dan semisalnya, karna itu adalah perkara yang tak kasat mata. Meskipun kita sangat yakin bahwa dia riya’, biarlah itu menjadi urusannya dengan Rabbnya.
Tugas kita, perbaiki dan obati penyakit hati kita sendiri agar tak mudah melihat sisi buruk orang lain.
Jika terus-terusan menganggap amal orang lain hanya berdasar riya’, bahkan menimpalinya dengan kata2 menjatuhkan berbalut nasihat, orang2 justru akan semakin ciut untuk beramal dan menyebarkan kebaikan. Bahkan mungkin di antara mereka yang sebetulnya sangat menjaga keikhlasan, akan merasa malas dan enggan menampakan perkara baik untuk menghindari celaan.
.
Akibatnya?
Kebaikan akan semakin sepi, dan orang-orang akan semakin bangga memamerkan perilaku buruknya. “Ga munafik, jadi diri sendiri saja” katanya. Maka yang lebih tepat, hal itu menjadi tugas masing masing hamba, yaitu memangkas tiap bentuk kemaksiatan hatinya sendiri. Bukan orang lain.
Ikuti kami di :
FB : Sentuhan Qolbu Foundation
IG : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Telp : (021) 8896 4314
🙏🙏🙏