Menampilkan 51 Hasil(s)
Artikel Info Keagamaan

Sedekah Pagi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh

Sahabat, diantara sahabat semua ada yang menginginkan dapat rejeki pas bangun pagi tidak? Tentunya mau kan?

Sedekah Itu

Menghapus Dosa

Nabi Muhammad SAW, bersabda:

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“. (HR.Tirmidzi)

Seperti yang Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sabdakan:

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).”

  • HR. Bukhari

Sahabat, mereka yang gemar bersedekah, maka ia akan jadi orng yang paling beruntung. Jadi sebenarnya sedekah itu terserah kita saja. Mau banyak, mau dikit sekalipun itu sah-sah saja. Yang terpenting kita ikhlas dan selalu menjaga amalan baik ini terus menerus.

Maka, agar aktivitas sehari-hari sahabat semua lebih bahagia, mari kita rutinkan bersedekah dipagi hari.

Mari sahabat, silahkan donasikan sedekah, zakat maupun infak sahabat semua untuk adsik-adik santri Yatim dan Dhu’afa Yayasan Sentuhan Qolbu.

Transfer donasi :
Bank Mandiri : 156 0006 3216 18
Bank BCA : 6630 693 444
Bank BRI : 0936 0104 7907 531
Atas nama Yayasan Sentuhan Qolbu

Semoga Allah ﷻ mengampuni dosa-dosa kita.
Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Ikuti kami di :
Facebook : Sentuhan Qolbu Foundation
Instagram : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Website : www[dot]sentuhanqolbu[dot]org
🙏🙏🙏

SahabatQolbu #SuksesZakat #sahabatyatim #berbagi #sedekah #shodaqoh #yatim #dhuafa #yatimdhuafa #yatimdandhuafa #yayasanyatim #sentuhanqolbu #islam #rahmatanlilalamin #zakatfitrah #zakat #amal

Artikel Info Keagamaan

Santunan Bulanan Babelan & Bogor (Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh……

Hallo sahabat Qolbu semua! 😊
Alhamdulillah pelaksanaan santunan bulanan dan pemberian paket Sembako untuk adik-adik santri binaan Yayasan Sentuhan Qolbu, Yang Berada Di Babelan & Bogor pada hari Ahad, 15/11/2020 berjalan dengan lancar.

Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

“Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik.

” (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016).

Sebiji kurma yang dimaksud bisa dimaknai, amalan sedekah tidak melulu dengan jumlah yang banyak dan mahal, tetapi bisa juga dengan hal-hal kecil disertai dengan keikhlasan. Bila tidak memiliki harta untuk disedekahkan, maka cukup dengan menjaga ucapan yang baik-baik atau dengan senyuman.

SANTUNAN DI BOGOR

sedekah akan menyelamatkan seseorang dari panasnya hari kiamat. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ امْرِئٍ فِى ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ

“Setiap orang akan berada di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan keputusan di tengah-tengah manusia.”

(HR. Ahmad, 4: 147. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

SANTUNAN DI BABELAN


Nah, jika sahabat ingin melihat atau ingin mengikuti Do’a bersama adik-adik yatim, Yasinan dan Istighotsah setiap hari Kamis malam Jum’at di Yayasan Sentuhan Qolbu, Silahkan sahabat datang ke kantor Yayasan Sentuhan Qolbu.
setiap malam Jum’at ya…😊. Dan Untuk mengenal lebih dekat dengan Santri Yayasan Sentuhan Qolbu, Sahabat Qolbu bisa melihat Fanspage kami yaitu Sentuhan Qolbu Foundation atau bisa menghubungi kami dengan telpon ke nomer yang ada dibawah ini:
Telp : (021) 8896 4314

Semoga Allah ﷻ mengampuni dosa-dosa kita.
Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Ikuti kami di :
Facebook : Sentuhan Qolbu Foundation
Instagram : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Website : www[dot]sentuhanqolbu[dot]org
🙏🙏🙏

Artikel Info Keagamaan

Tunaikan Zakat 2,5%

Yuk Sahabat, tunaikan zakat penghasilan sebesar 2.5% dari zakat penghasilan sahabat semua.

Seperti yang terdapat di Hadits Bukhari “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah memfardhukan Zakat sebagai pembersih harta”.

Yuk Sahabat, tunaikan zakat penghasilan sebesar 2.5% dari zakat penghasilan sahabat semua.

Hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا كَانَتْ لَكَ مِائَتَا دِرْهَمٍ وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ فَفِيهَا خَمْسَةُ دَرَاهِمَ ، وَلَيْسَ عَلَيْكَ شَيْءٌ يَعْنِي فِي الذَّهَبِ حَتَّى يَكُونَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًا ، فَإِذَا كَانَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًا وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ فَفِيهَا نِصْفُ دِينَارٍ ، فَمَا زَادَ فَبِحِسَابِ ذَلِكَ

Jika kamu punya 200 dirham dan sudah mengendap selama setahun maka ada kewajiban zakat 5 dirham. Dan kamu tidak memiliki kewajiban zakat untuk emas, kecuali jika kamu memiliki 20 dinar. Jika kamu memiliki 20 dinar, dan sudah genap selama setahun, maka zakatnya ½ dinar. Lebih dari itu, mengikuti hitungan sebelumnya. (HR. Abu Daud 1575 dan dishahihkan al-Albani).

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Wahai orang-orang yang beriman, Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu….”  (QS. Al-Baqarah (2): 267).

Pertama:

Telah disebutkan dalam hadits yang shahih bahwa zakat emas dan perak adalah 2,5 %, demikian juga barang dagangan dan mata uang yang ada sekarang.

Imam Bukhori (1454) telah meriwayatkan dari Anas –radhiyallahu ‘anhu- bahwa Abu Bakar –radhiyallahu ‘anhu- telah menulis surat ini pada saat mengutusnya ke Bahrain:

(هَذِهِ فَرِيضَةُ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ ، وَالَّتِي أَمَرَ اللَّهُ بِهَا رَسُولَهُ … وَفِي الرِّقَّةِ رُبْعُ الْعُشْرِ)

“Ini adalah kewajiban berzakat yang diwajibkan oleh Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- kepada semua umat Islam, yang juga merupakan perintah Allah kepada Rasul-Nya….(Dan zakatnya) perak adalah 2,5 %”.

Abu Daud (1572) juga telah meriwayatkan dari Ali –radhiyallahu ‘anhu- dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda:

(إِذَا كَانَتْ لَكَ مِائَتَا دِرْهَمٍ وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ فَفِيهَا خَمْسَةُ دَرَاهِمَ ، وَلَيْسَ عَلَيْكَ شَيْءٌ يَعْنِي فِي الذَّهَبِ حَتَّى يَكُونَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًا ، فَإِذَا كَانَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًا وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ فَفِيهَا نِصْفُ دِينَارٍ ، فَمَا زَادَ فَبِحِسَابِ ذَلِكَ) وصححه الألباني في “صحيح أبي داود” .

“Jika kamu mempunyai 200 dirham dan sudah mencapai haul, maka zakatnya 5 dirham, untuk emas anda belum wajib berzakat jika emas anda belum mencapai 20 dinar, dan jika sudah mencapai 20 dinar dan sudah mencapai haul, maka zakatnya adalah ½ dinar, dan selebihnya berlaku kelipatannya”. (Dishahihkan oleh al Baani dalam “Shahih Abu Daud”)

Ibnu Majah (1791) juga telah meriwayatkan dari Ibnu Umar dan ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anhum- bahwa Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengambil dari setiap 20 dinar ke atas sebanyak ½ dinar, dan dari 40 dinar (zakatnya) sebanyak 1 dinar”. (Dishahihkan oleh al Baani dalam “Shahih Ibnu Majah”)

Ibnu Abi Syaibah dalam “Al Mushannaf: 9966” juga meriwayatkan dengan sanad yang jayyid (baik) dari Ali –radhiyallahu ‘anhu- berkata:

“لَيْسَ فِي أَقَلَّ مِنْ عِشْرِينَ دِينَارًا شَيْءٌ ، وَفِي عِشْرِينَ دِينَارًا نِصْفُ دِينَارٍ ، وَفِي أَرْبَعِينَ دِينَارًا دِينَارٌ ، فَمَا زَادَ فَبِالْحِسَابِ” .

“Dibawah 20 dinar tidak ada zakatnya, maka 20 dinar zakatnya sebesar ½ dinar, jika 40 dinar maka zakatnya 1 dinar, dan berlaku kelipatannya”. (Irwa’ul Ghalil: 3/291)

Beberapa hadits di atas menunjukkan bahwa zakatnya emas dan perak adalah 2,5 %, ini merupakan hasil dari ijma’ para ulama.

Disebutkan dalam “Al Mausu’ah al Fiqhiyyah” 21/29-30: “Para ulama fiqh bersepakat bahwa nishabnya emas yang menjadikannya wajib dizakati adalah 20 dinar, jika genap 20 dinar maka zakatnya adalah 2,5 %”.

Disebutkan juga dalam Fatawa Lajnah Daimah:

“Menjadi kewajiban anda untuk mengeluarkan 2,5 % dari emas yang anda miliki, atau perak, mata uang atau barang dagangan, jika masing dari semua itu sudah mencapai nishabnya, atau digabungkan dengan harta lain baik berupa uang atau barang dagangan, dan sudah mencapai haul”. (Fatawa Lajnah Daimah: 9/439)

Kedua:

Adapun awal mula diwajibkannya zakat pada periode Makkah sebelum peristiwa hijrah, kemudian pada tahun kedua dari hijrah telah disempurnakan takaran, nishab dan rincian hukumnya.

Oleh karena itu sebagian ulama berpendapat bahwa ibadah zakat mulai diwajibkan mulai tahun kedua hijrah.

Ibnu Katsir –rahimahullah- berkata:

“Tidak jauh berbeda bahwa asal zakat adalah shadaqah yang mulai diwajibkan sejak awal kerasulan Nabi Muhammad, seperti dalam firman Allah:

(وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ) الأنعام/141

“… dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya)”. (QS. Al An’am: 141)

Sedangkan zakat yang memiliki nishab dan takaran tertentu, maka Allah menjelaskan rinciannya pada periode Madinah”.

Beliau juga berkata:

“Ibadah zakat mulai diwajibkan sejak tahun kedua pasca hijrah ke Madinah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh banyak para ulama”.

(Tafsir Ibnu Katsir: 7/164)

Al Haitami berkata dalam “Tuhfathul Muhtaj” 3/209: “Zakat maal telah diwajibkan sejak tahun kedua dari hijrah setelah diwajibkannya zakat fitrah”.

Dan di dalam “Hasyiyat Bujairmi Ali Al Khotib” 2/313:

“Perkataannya “Bahwa zakat itu diwajibkan sejak tahun kedua” ada perbedaan di kalangan para ulama pada bulan berapa ?, sebagaimana yang dikatakan oleh syeikh kami al Babili: yang dikenal oleh para ahli hadits bahwa awal diwajibkannya zakat adalah pada bulan Syawal pada tahun tersebut”.

Silahkan anda baca: “Asna Mathalib” (4/175) dan “Kasyful Qana’ “ (2/166)

Syeikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah- berkata:

“Awal diwajibkannya ibadah zakat menurut yang paling benar dari pendapat para ulama adalah sejak di periode Makkah, akan tetapi penetapan batasan nishab, harta apa saja yang wajib dizakati, dan syarat-syarat para muzakki adalah sejak di Madinah”. (Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin: 13/1357)

Nah Sahabat Qolbu, jika Sahabat Qolbu memiliki keinginan untuk berbagi, Zakat, bersedekah ataupun beramal, silahkan kirimkan sedekah sahabat ke Rekening donasi Yayasan Sentuhan Qolbu.
Bank BRI : 0936.0104.7907.531
Bank Mandiri : 156.0006.3216.18
Bank Mandiri Syariah : 7111.485.113
Bank BCA : 6630.693.444
Bank BNI Syari’ah : 0822.0033.82
Bank Permata Syari’ah : 7023.3491.8
Atas Nama : Yayasan Sentuhan Qolbu

Semoga Allah ﷻ membalas kebaikan Bapak dan Ibu serta diampuni dosa-dosa kita.
Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Ikuti kami di :
Facebook : Sentuhan Qolbu Foundation
Instagram : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Website : www[dot]sentuhanqolbu[dot]org | http://www.sentuhanqolbu.org/
🙏🙏🙏
#SahabatQolbu#SuksesZakat#sahabatyatim#berbagi#sedekah#shodaqoh#yatim#dhuafa#yatimdhuafa#yatimdandhuafa#yayasanyatim#sentuhanqolbu#stayathome#socialdistancing#workfromhome#staysafe#islam#rahmatanlilalamin#zakatfitrah#zakat#amal#sedekah#kebaikan#muslim#jumatmubarok #sedekah #indonesia #bisnis #jabodetabek #tangerang #aplikasi #pulsa #bekasi #jakarta #bisnisonline #viral #islam #bisnissyariah #bogor #listrik #iburumahtangga #suksesberjamaah

Artikel Info Keagamaan

Berbagi Berkah, Rezeki Melimpah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh

Sahabat Qolbu yang selalu diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa ta’alla.

Dibulan Muharram yang terdapat banyak pahala dan amalan didalamnya, yang mana pada setiap apa yang kita kerjakan pada bulan ini lebiih besar dari bulan-bulan yang sebelumnya.

Mengingat akan besarnya pahala yang akan diberikan Allah SWT dalam bulan Muharram, hendaknya kita sebagai umat muslim lebih memperbanyak amalan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Di bulan Muharram yakni dengan membaca Al Quran, berdzikir, puasa, shadaqah dan amalan shalih lainnya.

‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’ anhu menceritakan bahwa tatkala turun firman Allah Ta’ala ,

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَلَهُ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“ Barangsiapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu dimasukkan dan dia akan memperoleh pahala yang banyak ” (QS. Al Hadid: 11); Abud Dahdaa Al Anshori mengatakan, “ Wahai Rasulullah, apakah Allah menginginkan pinjaman dari kami? ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,“ Betul, wahai Abud Dahdaa . ” Kemudian Abud Dahdaa pun berkata, “ Wahai Rasulullah, tunjukkanlah tanganmu .” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyodorkan dana. Abud Dahdaa pun berkata, “ Aku telah memberi pinjaman pada Rabbku kebunku ini. Kebun tersebut memiliki 600 pohon kurma. ”

Ummud Dahda, istri dari Abud Dahdaa bersama keluarganya ketika itu berada di kebun tersebut, lalu Abud Dahdaa datang dan berkata, “ Wahai Ummud Dahdaa !” “Iya,” jawab istrinya. Abud Dahdaa mengatakan, “ Keluarlah dari kebun ini. Aku baru memberi pinjaman kebun ini pada Rabbku . ”
Dalam riwayat lain, Ummud Dahdaa menjawab, “ Engkau telah beruntung dengan penjualanmu, wahai Abud Dahdaa .” Ummu Dahda pun pergi dari kebun tadi, begitu pula anak-anaknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun terkagum dengan Abud Dahdaa. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengucapkan, “ Begitu banyak tandan anggur dan harum-haruman untuk Abud Dahdaa di surga. ” Dalam lafazh yang lain, “ Begitu banyak pohon kurma untuk Abu Dahdaa di surga. Akar dari tanaman tersebut adalah mutiara dan yaqut (sejenis batu mulia) . ” [2]

Lihatlah sahabat qolbu, Bagaimanakah balasan untuk orang yang menginvestasikan hartanya di jalan Allah. Lihatlah Abud Dahdaa radhiyallahu ‘anhu , di saat Allah melimpahkan nikmat harta yang begitu melimpah, ia pun tidak melupakan Sang Pemberi Nikmat.

Pada tanggal 13 September 2020 Yayasan Sentuhan Qolbu melaksanakan Santunan Akbar dalam memperingati Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.
Ada 323 binaan yg terdiri dari yatim, dhuafa dan Jompo yang akan menerima santunan dan paket sembako.

Dengan Sedekah, Zakat maupun Beramal semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memperbanyak rezeki, menjaga kesehatan kita dan orang-rang yang ada disekita kita dan semoga semua umat muslim yang ada di dunia ini Allah karuniakan kesehantan dan rezeki yang bermanfaat, Aamiin.

Untuk itu Sahabat Qolbu, jika Sahabat Qolbu memiliki keinginan untuk berbagi, bersedekah ataupun beramal, silahkan kirimkan sedekah sahabat ke Rekening donasi Yayasan Sentuhan Qolbu.
Bank BRI : 0936.0104.7907.531
Bank Mandiri : 156.0006.3216.18
Bank Mandiri Syariah : 7111.485.113
Bank BCA : 6630.693.444
Bank BNI Syari’ah : 0822.0033.82
Bank Permata Syari’ah : 7023.3491.8
Atas Nama : Yayasan Sentuhan Qolbu

Semoga Allah ﷻ membalas kebaikan Bapak dan Ibu serta diampuni dosa-dosa kita.
Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Ikuti kami di :
Facebook : Sentuhan Qolbu Foundation
Instagram : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Website : www[dot]sentuhanqolbu[dot]org
🙏🙏🙏

#SahabatQolbu #SuksesZakat #sahabatyatim #berbagi #sedekah #shodaqoh #yatim #dhuafa #yatimdhuafa #yatimdandhuafa #yayasanyatim #sentuhanqolbu #stayathome #socialdistancing #workfromhome #staysafe #islam #rahmatanlilalamin #zakatfitrah #zakat #amal #sedekah #kebaikan #muslim #jumatmubarok #jumat #muharram1442 #berbagi

Artikel Info Keagamaan

Berbagi Kebahagiaan Di Bulan Muharram 1442 H

Yayasan Sentuhan Qolbu

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh

Sahabat Qolbu yang selalu diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa ta’alla.

Dibulan Muharram yang terdapat banyak pahala dan amalan didalamnya, yang mana pada setiap apa yang kita kerjakan pada bulan ini lebiih besar dari bulan-bulan yang sebelumnya.

Mengingat akan besarnya pahala yang akan diberikan Allah SWT dalam bulan Muharram, hendaknya kita sebagai umat muslim lebih memperbanyak amalan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Di bulan Muharram yakni dengan membaca Al Quran, berdzikir, puasa, shadaqah dan amalan shalih lainnya.

Pada tanggal 13 September 2020 Yayasan Sentuhan Qolbu melaksanakan Santunan Akbar dalam memperingati Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.
Ada 323 binaan yg terdiri dari yatim, dhuafa dan Jompo yang akan menerima santunan dan paket sembako.

Untuk itu Sahabat Qolbu, jika Sahabat Qolbu memiliki keinginan untuk berbagi, bersedekah ataupun beramal, silahkan kirimkan sedekah sahabat ke Rekening donasi Yayasan Sentuhan Qolbu.
Bank BRI : 0936.0104.7907.531
Bank Mandiri : 156.0006.3216.18
Bank Mandiri Syariah : 7111.485.113
Bank BCA : 6630.693.444
Bank BNI Syari’ah : 0822.0033.82
Bank Permata Syari’ah : 7023.3491.8
Atas Nama : Yayasan Sentuhan Qolbu

Semoga Allah ﷻ membalas kebaikan Bapak dan Ibu serta diampuni dosa-dosa kita.
Aamiin Yaa Robbal’alamiin.
Ikuti kami di :
Facebook : Sentuhan Qolbu Foundation
Instagram : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Website : www[dot]sentuhanqolbu[dot]org
🙏🙏🙏

SahabatQolbu #SuksesZakat #sahabatyatim #berbagi #sedekah #shodaqoh #yatim #dhuafa #yatimdhuafa #yatimdandhuafa #yayasanyatim #sentuhanqolbu #stayathome #socialdistancing #workfromhome #staysafe #islam #rahmatanlilalamin #zakatfitrah #zakat #amal #sedekah #kebaikan #muslim #jumatmubarok #jumat #muharram1442 #berbagi

Artikel Info Keagamaan

Puasa Arafah, Puasa Yang Menghapus 2 Tahun Dosa

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh

Selamat siang sahabat qolbu!
Sahabat saat memasuki bulan Dzulhijjah, bagi umat Islam, ada beberapa amalan ibadah yang bisa kita tunaikan, seperti berhaji, berkurban dan berpuasa.

Salah satu puasa yang dijalankan dalam bulan Dzulhijjah yaitu puasa Arafah, yang memiliki keutamaan yang semestinya kita tidak melewatkannya, terkhusus bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Seperti yang disampaikan oleh Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapus doa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyuro (10Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim)

Adapun mengenai makna pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berbeda pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil dan ada yang menyatakan dosa besar.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51)

Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).

Dengan demikian setelah kita mengetahui akan keutamaan puasa arafah ini, Maka sangat sayang jika kesempatan ini kita lewatkan, karena bisa jadi tahun ini adalah kesempatan terakhir kita melakukan puasa arafah.
Untuk itu mari kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk melakukan amal shalih.

Semoga Allah ﷻ mengampuni dosa-dosa kita.
Aamiin.
Ikuti kami di :
Facebook : Sentuhan Qolbu Foundation
Instagram : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Website : www[dot]sentuhanqolbu[dot]org
🙏🙏🙏

SahabatQolbu #SuksesZakat #sahabatyatim #berbagi #sedekah #shodaqoh #yatim #dhuafa #yatimdhuafa #yatimdandhuafa #yayasanyatim #sentuhanqolbu #stayathome #socialdistancing #workfromhome #staysafe #islam #rahmatanlilalamin #zakatfitrah #zakat #amal #sedekah #kebaikan #muslim #qurban #qurbanmultimanfaat #puasaarafah #arafah

Artikel Info Keagamaan

DIA YANG RIYA, ATAU KITA YG DENGKI

Kita yang Dengki?

Sahabat, sudah tugas kita sebagai muslim untuk menegakkan kebenaran dan menolak kemungkaran.
Tapi, kadang dorongan yang terlalu kuat atas hal tersebut membuat kita melampaui batas hingga mengorek ke hal yang ghoib.
Perkara hati manusia misalnya, yang sudah jelas itu di luar kapasitas kita sebagai seorang hamba.

Dengan dalih menolak kemaksiatan hati, kadang kita dengan polosnya menganggap seseorang beramal hanya karna pamer, sebatas ingin dilihat, alias riya’
Sepertinya, kita terlalu banyak meluangkan waktu hanya untuk mengurusi hati orang lain ya, sampai habis waktu kita untuk introspeksi diri 🙃
Atau, kita telah dikuasai rasa dengki atas tiap kenikmatan yang orang lain miliki?
Biasanya, karna merasa tak mampu menjadi sepertinya, kita jadi auto mengujar rasa tak suka padanya 🙂

Menindak kemungkaran itu sangat bergantung pada ru’yah atau sesuatu yang disaksikan langsung oleh mata.
Maka tak seorangpun berhak mevonis orang lain atas perkara2 maksiat yang ada di dalam hati orang lain seperti riya, sum’ah, dan semisalnya, karna itu adalah perkara yang tak kasat mata. Meskipun kita sangat yakin bahwa dia riya’, biarlah itu menjadi urusannya dengan Rabbnya.
Tugas kita, perbaiki dan obati penyakit hati kita sendiri agar tak mudah melihat sisi buruk orang lain.

Jika terus-terusan menganggap amal orang lain hanya berdasar riya’, bahkan menimpalinya dengan kata2 menjatuhkan berbalut nasihat, orang2 justru akan semakin ciut untuk beramal dan menyebarkan kebaikan. Bahkan mungkin di antara mereka yang sebetulnya sangat menjaga keikhlasan, akan merasa malas dan enggan menampakan perkara baik untuk menghindari celaan.
.
Akibatnya?
Kebaikan akan semakin sepi, dan orang-orang akan semakin bangga memamerkan perilaku buruknya. “Ga munafik, jadi diri sendiri saja” katanya. Maka yang lebih tepat, hal itu menjadi tugas masing masing hamba, yaitu memangkas tiap bentuk kemaksiatan hatinya sendiri. Bukan orang lain.

Ikuti kami di :
FB : Sentuhan Qolbu Foundation
IG : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Telp : (021) 8896 4314
🙏🙏🙏

SahabatQolbu #SuksesZakat #sahabatyatim #berbagi #sedekah #shodaqoh #yatim #dhuafa #yatimdhuafa #yatimdandhuafa #yayasanyatim #sentuhanqolbu #stayathome #islam #rahmatanlilalamin #zakatfitrah #zakat #amal #sedekah #kebaikan #muslim #qurban #qurbanmultimanfaat #berbagikebaikan #kebaikan

Pencarian Dari Google :

Artikel Info Keagamaan

Puasa Syawal, Puasa Sepanjangan Tahun

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh

Sahabat Qolbu, Puasa syawal merupakan ibadah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syawal. Ibadah puasa sunnah ini dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal. Umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa Syawal karena memiliki berbagai macam keutamaan.

Hukum mengerjakan Puasa Syawal adalah sunah. Diriwayatkan dari jalur Abu Ayyub Al Anshory, Nabi Muhammad saw. bersabda, “Barang siapa berpuasa pada Bulan Ramadhan, Lalu diiringi dengan puasa enam hari pada Bulan Syawal. Maka dia seperti puasa sepanjang tahun.”
[Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud,
at Tirmidzi, an Nasaa-i dan Ibnu Majah]

Kemudian ada salah satu hadits yang berbunyi, Nabi Muhammad saw. bersabda, “Siapa yang berpuasa Ramadan, maka pahala puasa sebulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa 10 bulan, dan berpuasa 6 hari setelah Idulfitri (dilipatkan 10 menjadi 60), maka semuanya (Ramadan dan 6 hari bulan Syawal) genap setahun. (H.R. Ahmad).

Maka sahabat, marilah kita melaksanakan sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, dan semoga kita menjadi salah satu umat-Nya yang bisa berjumpa dengan beliau di Akhirat nanti, Aamiin.
____
Informasi Zakat Yayasan Sentuhan Qolbu
💳 Rek Zakat Bank Mandiri : 156-0006-321-618
Ikuti kami di :
FB : Sentuhan Qolbu Foundation
IG : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
Telp : (021) 8896 4314
🙏🙏🙏

#SahabatQolbu #SuksesZakat #sahabatyatim #berbagi #sedekah #shodaqoh #yatim #dhuafa #yatimdhuafa #yatimdandhuafa #yayasanyatim #sentuhanqolbu #stayathome #rahmatanlilalamin #zakatkita #zakat #amal #sedekah #kebaikan #islam #muslim

Info Keagamaan

Penyaluran Donasi Sembako & Santunan Yatim Dhuafa

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(Q.S Al Baqarah :261)

Alhamdulillahirobbil’alamin…
Sahabat Qolbu..
Hari ini , Ahad 12 April 2020 Yayasan Sentuhan Qolbu berkesempatan menyalurkan sedekah yang sudah diberikan oleh Bapak/Ibu,kepada adik-adik santri Yatim,Piatu dan Dhu’afa binaan yang berada di Bogor. Dengan sedekah yang Bapak/Ibu berikan, Semoga Bapak/Ibu semua diberikan Rezeki yang berlimpah, Kesehatan yg paripurna serta pahala yg tiada putusnya dari Allah Subhanahu Wa Ta’alla.
Aamiin.🤲

Ikuti kami di :
FB : Sentuhan Qolbu Foundation
IG : @sentuhanqolbufoundation
Twitter : @qolbusentuhan
🙏🙏🙏

SahabatQolbu #SuksesZakat #sahabatyatim #berbagi #sedekah #shodaqoh #yatim #dhuafa #yatimdhuafa #yatimdandhuafa #yayasanyatim #sentuhanqolbu #stayathome #socialdistancing #workfromhome #staysafe #santunanbulananyatim #santunanbulanan #santunanyatimdhuafa #santunananakyatim #yatim

Info Keagamaan

Membayar Hutang Puasa Bulan Ramadhan

Membayar Hutang Puasa Bulan Ramadhan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakattuh

Hallo sahabat qolbu semua!!!
Wahhh… Sudah lama ya saya tidak upload artikel. Bagaimana kabar sobat qolbu semua, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dunia akhirat dan kita bisa menjadi umat Nabi Muhammd yang selalu mencintai al-quran dan selalu beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin.

Yayasan Sentuhan Qolbu

Membayar Hutang Puasa Bulan Ramadhan
Sahabat, seperti firman Allah SWT dalam ayat Al-Quran yaitu;

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Maka barangsiapa di antara sakit atau bepergian jauh, hendaklah ia mengganti shaum pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah [2]: 184)

Membayar atau melunasi hutang puasa bulan ramadhan merupakan kewajiban setiap orang yang tidak menunaikan puasa tersebut dikarenakan suatu halangan baik sedang haid, hamil maupun sedang sakit. Mereka wajib melunasi hutang tersebut pada saat Udzur mereka telah tiada.

Pelunasan ini (qadha’) puasa dikerjakan pada hari-hari yang diperbolehkan berpuasa, yaitu selain hari Idul Fitri, Idul Adha dan hari Tasyriq (11-13 Dzuhijjah).

Adapun hadits yang menerangkan bahwa pelunasan qadha’ shaum ramadhan ini paling lambat dilakukan pada bulan sya’ban atau sebelum masuk ke bulan ramadhan tahun berikutnya. Hal ini didasari sebuah hadits dari Aisyah RA, ia berkata:

كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ الشُّغْلُ مِنْ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dahulu saya memiliki hutang shaum Ramadhan, namun saya tidak bisa membayarnya kecuali pada bulan Sya’ban, karena kesibukan saya mengurus Rasulullah.” (HR. Bukhari no. 1950 dan Muslim no. 1146)

Kemudaian Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Dari kesungguhan Aisyah RA untuk melunasi hutang puasa Ramadhan pada bulan Sya’ban ini bisa disimpulkan bahwasanya tidak boleh menunda qadha’ puasa Ramadhan sampai datangnya Ramadhan tahun berikutnya.” (Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, 4/239)

Jika seorang muslim atau muslimah menunda pelunasan hutang puasa Ramadhan sampai datang Ramadhan tahun berikutnya, maka hal itu tidak terlepas dari dua kondisi; menunda karena ada udzur syar’i dan menunda tanpa adanya udzur syar’i.

Wallahu a’lam bish-shawab.